NEWS BIDIK ACEH
- IDI RAYEUK, ACEH TIMUR
Untuk memeriahkan acara
Haul (peringatan) Dayah Darussa’dah ke 45, Bupati Hasballah M Thaib alias Rocky
bersama jajarannya berkunjung ketempat dimana terjadinya pelaksanaan Haul ke 45
tersebut. “Pada kesempatan itu, Bupati yang kerap disapa dengan panggilan Rokcy
itu menyampaikan sekilas wejangan dengan mengatakan, bahwa belakangan ini di Aceh mulai ditemui
eksperimen (percobaan) adanya upaya pendangkalan aqidah umat dalam kesatuan
umat Islam, bahkan menjurus kepada mengalihkan aqidah seseorang ke agama yang lain.
“oleh karena itu sebelum persoalan ini bertambah rancu dan parah, maka diharapkan
kepada seluruh masyarakat Aceh Timur agar selalu bersatu untuk membentengi diri
dari pengaruh negatif para pelaku yang tidak bertanggung jawab itu.
Benteng
dimaksud kita lakukan melalui peningkatan dan pemahaman ilmu akidah keimanan
dan amal ibadah yang hakiki. “ demikian sebut Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M. Thaib disela-sela sambutannya
di acara Haul Dayah Darussaa’dah Tepin Raya Ke-45, selasa (25/6) di Gampong
Seunebok Aceh, Kecamatan Darul Aman.
Lebih lanjut dikatakannya,
umat islam harus mampu membentengi diri sedini mungkin agar tidak gampang
terpengaruh dengan bujukan pihak tertentu yang bermaksud ingin mengalihkan
akidah masyarakat Aceh, sampai hari ini terbilang mayoritas masih Islami. “Justru
itu kita mesti bersatu membentengi diri dengan cara terus belajar dan mendidik
putra/putri kita dilingkungan Dayah.
Bupati juga mengajak
para hadirin untuk meneladani kehidupan pendiri Dayah Darussaa’dah, Tengku
Muhammad Ali Irsyad atau yang akrab disapa Abu Lampoh Pala yang selama ini
terus menyiarkan penyebaran agama islam dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian serta keadilan.
Bupati juga menceritakan
bahwa sejarah singkat tentang riwayat Abu Lampoh Pala merupakan salah satu
Ulama Besar di Aceh, dan diakui bahwa Dayah Darussaa’dah pertama kali didirikan
oleh Abu Lampoh Pala di Gampong Teupin Raya, Kecamatan Geulumpang Tiga Pidie.
Saat ini Dayah
tersebut telah melahirkan para santri yang sangat berpotensi, generasi muda calon
Ulama dan bisa juga mengarah menjadi cendikiawan Muslim. “Bahkan Dayah tersebut telah memiliki 115 pengembangan,
baik untuk tingkat cabang maupun ranting yang tersebar di seluruh kawasan Indonesia,
bahkan hingga sasaran luar negeri,” ungkap Bupati.
Karena itu, lanjut
Bupati, pada momentum Haul Darussaa’adah ini, Saya mengajak seluruh lapisan elemen
kelembagaan dan masyarakat Aceh Timur untuk meningkatkan kualitas pendidikan
islam, “mari kita tingkatkan kerjasama dengan berbagai pihak agar dapat
menelusuri berbagai misi dalam peningkatan kualitas pendidikan islam dengan
memberikan perhatian besar pada visi dayah ini sebagai mengimbangi kemajuan dan
perkembangan zaman yang tetap berlandaskan Al Qur’an dan Hadist,” tuturnya.
Acara tersebut
dihadiri Perwakilan YPI Darussaa’dah Teupin Raya Aceh, Tgk. H. Said Abdullah,
Pimpinan Dayah Darussaa’dah Idi Cut, Tgk. Saiful Anwar, unsur Muspida Plus,
Sekretaris Daerah, Kepala SKPK, Kepala Kementerian Agama, Ulama Kabupaten Aceh
Timur serta tokoh masyarakat setempat. (k21/jebo)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !